Minggu, 20 Maret 2011

HUTANG

Hutang bisa membuat wajah menjadi kusam dan muram,hati menjadi sesak pikiran menjadi kusut.Walaupun hutang itu diperbolehkan oleh agama tapi kita harus mampu mengaturnya agar jangan menjadi beban yang memberatkan apalagi sampai membuat menjadi bangkrut.Karena ternyata banyak orang-orang di sekitar kita yang terjerat hutang karena salah memilih tempat berhutang.Seperti berhutang kepada rentenir atau orang yang mengaku pegawai bank padahal bukan.Meminjamkan uang dengan ketentuan yang tidak jelas sehingga menjebak orang dengan mudahnya.
Apa yang membuat orang berhutang tentu alasannya bermacam-macam,seperti untuk biaya sekolah,untuk beli motor,beli rumah,modal usaha dan lain-lain.Semua keinginan pada saat itu hanya bisa diwujudkan dengan
berhutang.Jadi hutang itu juga sebuah solusi untuk kebutuhan yang mendesak harus dipenuhi.Contohnya anda sudah berkeluarga tapi belum punya rumah artinya anda harus tinggal bersama mertua.Sering timbul ketidaknyamanan pada kedua belah pihak.Maka anda memutuskan berhutang untuk membeli rumah demi kebahagiaan rumah tangga anda.
Bagi saya pribadi hutang menjadi pemicu untuk berpikir dan bekerja lebih baik agar saya dapat membayar hutang-hutang saya lebih cepat.Karena dengan pembayaran hutang lebih cepat hati saya menjadi lega dan pikiran tenang.Saya lebih konsentrasi dalam membimbing anak-anak dan dapat berkarya maksimal sesuai dengan kemampuan diri saya.Yang demikian itu tentu membuat hidup kita bahagia selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar